Intervensi Belanda di Bali (1906)

Intervensi Belanda di Bali (1906)

Pasukan Belanda mendarat di Sanur, 1906.

Kavaleri Belanda di Sanur.
TanggalSeptember–Oktober 1906
LokasiBali, Indonesia
Hasil Menegaskan kemenangan Belanda. Kendali Belanda atas wilayah selatan Bali.
Pihak terlibat
Belanda Kerajaan Badung
Kerajaan Tabanan
Kerajaan Klungkung
Tokoh dan pemimpin
Mayor Jenderal Rost van Tonningen Raja I Gusti Ngurah Made Agung 
Kekuatan
3 batalion infantri
1 detasemen kavaleri
2 baterai artileri
Angkatan laut[1]
Korban
minimal >1,000 korban terbunuh
Foto dibuat selama ekspedisi Bali pada tahun 1906. Tentara KNIL melakukan pengintaian di daerah Sesetan selama ekspedisi militer di Bali.
Foto diambil selama ekspedisi Bali pada tahun 1906. Prajurit KNIL selama ekspedisi militer di Bali.

Intervensi Belanda di Bali pada tahun 1906 (disebut juga Puputan Badung) adalah intervensi militer Belanda di Bali, menewaskan lebih dari 1.000 orang, yang sebagian besar adalah warga sipil. Ini adalah intervensi militer keenam Belanda di Bali. Intervensi ini adalah salah satu bentuk kampanye pendudukan Belanda untuk Hindia Timur. Kampanye ini membunuh penguasa Bali dari Kerajaan Badung beserta istri dan anak-anak mereka, menghancurkan kerajaan Badung dan Tabanan serta melemahkan kerajaan Klungkung.[2]

  1. ^ Hanna, p.140
  2. ^ Hanna, pp.140–141

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search